Dimas Bayu Aji, musisi muda belia Indie, ikut meramaikan blantika musik Indonesia dengan meluncurkan album solo gitar instrumental rock perdananya yang berjudul “My Guitar Speaks!”. Betul-betul berani melawan arus industri musik saat ini. Berbekal pendidikan gitar yang ditekuninya sejak usia dini, Dimas Bayu Aji (20) dengan proyek eksperimennya “Dimas Aji Project” memiliki positioning yang tegas dan berani berbeda dengan yang lain. Dalam album perdana ini nuansa “Metal Shred” teramat kental, sarat dengan modern guitar techniques “speed, power and skill”.
Hampir semua kegiatan pada album ini dikerjakannya sendiri. Hasilnya, tak tanggung-tanggung!. Dimas Aji kini telah menjadi gitaris Indonesia satu-satunya yang diendorse langsung oleh perusahaan Bogner Amplificaton USA dan tercatat sebagai salah satu Bogner Artists (Shivva 50 watt) diantara dewa-dewa gitar dunia. Tidak hanya sampai disitu prestasi yang ditoreh gitaris muda ini. Salah satu label terkemuka di Eropa bernama Castway Record, sebuah label kompilasi shreder yang biasa menangani gitaris top dunia seperti dewa gitar Yngwie Malmsteen, Garry More dan lain-lain, telah menghubunginya dan tertarik untuk mempromosikan salah satu lagunya di Eropa terkompilasi bersama gitaris-gitaris terkemuka dunia.
Dukungan-dukungan mengalir dari para gitaris muda seperti Prisa , Tashea Delaney dan musisi senior lainnya. Dimas sebagai musisi muda diakui paling berbakat dan bertalenta oleh para musisi senior. Dimas Aji Project sendiri tidak hanya berbekal tampil di ratusan event di Indonesia, bahkan pada usia 18 tahun dia dikirim ke kota Bursa di Turki untuk mewakili Indonesia mengikuti kompetisi musik berjudul “GOLDEN ALTIN KARAGOZ”, dan meraih juara 5 dari 22 negara peserta.
Bagi gitaris belia penuh talenta seperti Dimas Bayu Aji, pencapaian diatas adalah sebuah awal yang amat menjanjikan dan merupakan sebuah prestasi luar biasa.
It is really an outstanding achievement which deserves a world class recognition!
Acara ini dimeriahkan oleh 20 band indie lainnya dengan puncak acara penampilan Dimas Aji Project. Pada acara penutup diadakan pengukuhan Dimas Aji sebagai brand ambassador Bogner USA oleh Distributor Bogner di Indonesia (Melodia), penghargaan dari Bpk Subronto Laras, Mr. Kim (tamu asing Korea yang hadir khusus untuk acara ini), serta penghargaan sebagai remaja berprestasi oleh Bapak Wiranto, Jend TNI (Pur).
Acara peluncuran album perdana ini adalah sebagai berikut:
Nama : Dimas Aji Project Launching Album.
Tempat :The GREEN, Kemang Raya,Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Tanggal : 18 Juli, 2010
Waktu : Pukul 18.00 – 22.00 WIB
(Notes: khusus untuk wartawan cukup menunjukan kartu press / wartawan)
DIMAS AJI MANAGEMENT: Leonardus Aryo (0818672840)
Berikut adalah isi album Dimas Aji Project yang berjudul “My Guitar Speaks!” :
1.The World of Drama (Intro) : Lagu ini merupakan intro, berdurasi kurang dari 1 menit, bernuansa funk disco namun tetap memiliki ciri khas Dimas’Aji’project, yang memberikan sentuhan sweep picking metal pada akhir lagu.
2.The Spirit of The Drunken Fellas: Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang memiliki masa lalu suram, dan pada akhirnya bertobat. Judul lagu ini bermaksud menjelaskan bahwa, seburuk-buruknya personality seseorang dia pasti juga memiliki sisi baik. Lagu ini beraliran progressive metal. Dalam lagu ini Dimas menggunakan banyak teknik seperti; harmonic minor, hongarian mayor, diminished arpeggio dan pinch harmonic. Speed picking juga banyak diterapkan dalam lagunya. Dimas Aji menggunakan harmonisasi double gitar yang sangat cantik pada awal lagu.
3.Rock The Stage: Lagu ini diciptakan oleh Dimas Aji untuk menggebrak panggung. Disini riff metal dikombinasikan dengan synth sehingga konsep terdengar lebih megah. Skill yang digunakan pada awal lagu ini adalah pentatonic, dan melakukan speed dengan scale c mayor group 8 (8nada perdetik) , dan sweep picking dengan scale major 7th triad arpeggio.
4.PISCES: Lagu ini bernuansa ballads, menceritakan tentang kehidupan seorang
yang berzodiak pisces yang cenderung romantik dan loyal. Lagu ini menceritakan
kisah hidup Dimas Aji yang berzodiak pisces. Dalam bermain di lagu ini, Dimas Aji sangat menyatu dengan hatinya. Phrasing ala Marty Friedman yang sangat bagus telah diterapkan dengan sempurna. Lagu ini diakhiri dengan nada-nada catchy yang menyentuh dan membuat lagu ini menjadi klimaks.
5.Sky is The Limit: Dimas memberikan pesan tersirat dilagu ini, agar menjadi inspirasi untuk terus berkarya dalam bidang apapun khususnya musik. Dimas juga memberikan statement pada salah satu media “ I will never stop playing music because sky is the limit “. Konsep lagu ini juga sengaja dibuat dengan alur yang bersemangat dan berklimaks, untuk memberikan inspirasi berkarya bagi para pendengar. Dimas menggunakan teknik sweep picking arpeggio, harmonic minor 7th dan speed and power pada akhir lagu.
6.Namaste: Namaste berasal dari bahasa India, bisa diartikan sebagai rasa hormat terhadap seseorang. Di lagu ini targeting yang luar biasa diterapkan oleh Dimas Aji. Phrasing yg baik juga disajikan. Pada lagu bernuansa ballads ini, Dimas aji bermain dengan nada-nada melodius yang mebuat lagu ini menjadi klimaks.
7.Ain’t Got Noise: Nuansa lagu ini adalah hard rock metal, dengan menggunakan double guitar harmonic yang patriotic pada awal lagu. Pada progression solo1 dia ,menggunakan technic speed and power dengan permainan outside ala jeff loomies dan Yngwie malmsteen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Leave a trail here so I can track your blog :)